Program

Pahami 5 Tipe Bahasa Permintaan Maafmu Disini!

By Gabriella Ursula | 12 September 2022

Bagi Bestie, mungkin 5 love language sudah tak asing lagi di telinga. Namun, apakah kalian sudah mendengar 5 apology language? 


Gary Chapman, perumus 5 love language, ternyata juga mengembangkan teori yang membantu seseorang meminta maaf dengan cara yang berbeda. Istilah ini dikenal dengan nama apology language alias bahasa permintaan maaf.


Dikutip dari cosmopolitan.com, menurut Gary Chapman dalam Five Languages of Apology,  apology language adalah caramu mengatakan atau menunjukkan kepada seseorang kalau kamu menyesal. 


Lantas, apa saja 5 tipe bahasa permintaan  maaf tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.


  1. Expressing regret 

Tipe apology language ini melibatkan luka emosional yang bestie alami akibat perbuatan orang lain.  Secara tidak langsung, kamu ingin agar orang tersebut mengakui ketidaknyamanan serta penyesalan karena telah menyakiti kamu.

Bestie yang memiliki bahasa seperti ini, mungkin ingin mendengar kalimat seperti, “Aku menyesal telah menyakitimu, maafkan aku.”

  1. Accepting responsibility 

Bahasa permintaan maaf seperti ini mengharuskan orang untuk mengakui dan menerima tanggung jawab atas kesalahan. Bentuk permintaan maaf tersebut tidak hanya dibuktikan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan. 

Misalnya, “Aku merasa bersalah karena tindakanku, Aku bersedia menerima resiko apapun dari kamu.”

  1. Making restitution 

Untuk kamu yang punya tipe apology language seperti ini, kamu ingin orang tersebut menebus keadaan yang telah terjadi. Hal ini bertujuan memperbaiki bahkan mengembalikan keadaan seperti semula.

Contohnya, dengan mengatakan, “apa yang bisa kulakukan untuk menebus kesalahanku?” atau “maaf aku merusak barangmu, sebagai gantinya aku akan membelikan yang baru.”

  1. Genuinely repenting 

Bagi sebagian orang, permintaan maaf saja tidak cukup. Permintaan maaf tipe ini mengharuskan orang tersebut untuk sadar, mau berubah dan memastikan diri agar hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Aku sadar bahwa hal yang kulakukan salah, aku berjanji hal seperti itu tidak akan terjadi lagi.”

  1. Requesting forgiveness

Bestie dengan tipe apology language ini biasanya membutuhkan waktu dan ruang untuk menurunkan egonya. Hal ini bertujuan untuk memproses dan menjernihkan pikiran dari masalah yang dihadapi agar tidak terjadi konflik berlanjut. 

Kalimat yang mungkin ingin kamu dengar darinya adalah, “Aku tahu kesalahanku sulit dimaafkan, tetapi maukah kamu memaafkanku?”


Nah, Bestie! Itu dia 5 bahasa permintaan maaf menurut Gary Chapman. Terkadang, menerima permintaan maaf memang sulit dilakukan bagi beberapa orang. Akan tetapi, itu merupakan hal terbaik yang dilakukan untuk menjaga hubunganmu dengan orang lain.


Ilustrasi: Gabriella Ursula Thendean